APA ITU LIQUIFAKSI
APA ITU LIQUIFAKSI
A. Definisi
Likuifaksi adalah Peristiwa alam yg terjadi ditimbulkan sang adanya aktifitas kegempaan,
Akibat insiden alam yg terjadi ini menyebabkan menurunnya kekuatan atau daya dukung tanah
terhadap tekanan pada atasnya. Berdasarkan penelitian
juga pengamatan yg terjadi pada lapangan, kenyataan likuifaksi terjadi dalam tanah lapisan bawah yg berukuran butiran penjabaran pasir. Aktifitas kegempaan mengakibatkan Air yg masih
ada pada pada tanah yg ukuran pasir akan stress keluar waktu terjadi likuifaksi.
Fenomena likuifaksi adalah perubahan karakter material
padat (solid) sebagai misalnya cairan (liquid) menjadi dampak berdasarkan adanya guncangan besar.
Guncangan berkekuatan tinggi yg terjadi secara datang-datang pada tanah menggunakan penguasaan pasir yg telah mengalami jenuh air, atau nir lagi sanggup menampung air. Ini mengakibatkan tekanan air pori naik, melebihi kekuatan tabrakan tanah yg ada.Sebagai contoh fenomena liquifaksi ialah bencana gempa bumi di Palu tahun 2018
sumber : https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45708229
B. Penyebab terjadinya Liquifaksi
Likuifaksi terjadi karena
tanah berubah menjadi cair akibat hilangnya struktur tanah dan kemampuannya
untuk menopang beban. Penyebab terjadinya likuifaksi adalah:
- Gempa bumi yang menghasilkan guncangan kuat
dan tiba-tiba. Gempa bumi yang terjadi di zona dengan tanah yang
mengandung air tinggi sangat berisiko menyebabkan likuifaksi.
- Aktivitas pertambangan dan konstruksi, seperti
blasting.
- Air tanah yang dangkal.
C.
Mitigasi Bencana
a. Perbaikan
Tanah
·
Meningkatkan kepadatan, dan sekaligus kuat dukung
·
Grouting (Sementasi butiran pasir)
·
Mengurangi kejenuhan tanah
b. Pemilihan jenis
Pondasi
·
Fondasi dalam sampai tanah keras (tidak berpotensi
mengalami liquifaksi)
c. Pertimbangan
Lokasi
·
Riwayat gempa setempat
·
Kondisi geologi dan lapisan tanah
d. Dalam SNI
8460 : 2017
·
Penggunaan fondasi dangkal/fondasi telapak tidak
direkomendasikan tanah yang potensi liquifaksi tinggi, kecuali dengan metode
perbaikan tanah untuk menghilangkan potensi liquifaksi tersebut
·
Untuk pondasi Tiang, tahanan friksi pada lapisan
tanah dengan potensi liquifaksi harus diabaikan
·
Penggunaan tiang miring (battered pills) dan
tiang beton prategang tidak direkomendasikan untuk lapisan tanah dengan potensi
liquifaksi tinggi
·
Penggunaan tiang baja direkomendasikan dengan
pertimbangan kelenturan dan daktilitas sistem fondasi
Referensi
1.
https://www.anakteknik.co.id/agungi123/articles/apa-yang-dimaksud-dengan-likuifaksi-tanah
2. fabian_jm,+JIME+110306+Abdul+Fandit+Ahmad.pdf
3. PPT liquefaction
Dr. Sumiyanto, S.T, M.T