IMMERSED TUNNEL (TEROWONGAN BAWAH LAUT)

PENGERTIAN IMMERSED TUNNEL

Immersed Tunnel atau Terowongan Terbenam adalah jenis terowongan bawah air yang terdiri atas beberapa segmen ruang kedap dan dibangun melayang di lokasi terowongan yang nantinya ditenggelamkan lalu dihubungkan satu sama lain. Sistem ini diterapkan pertama kali di Pelabuhan Boston, Amerika Serikat di tahun 1893. Immersed tunnel ini kebanyakan dipakai pada pembangunan penyebrangan jalan sungai, muara, dan saluran laut atau Pelabuhan. Immersed Tunnel juga sering dihubungkan dengan metode lain seperti metode cut and cover dan bored tunnel yang biasanya diperlukan untuk melanjutkan terowongan dari dekat tepi air ke portal masuk yang ada di permukaan tanah.

KONSTRUKSI IMMERSED TUNNEL

Terowongan Immersed Tunnel terdiri dari bagian-bagian yang terpisah yang masing-masing komponen yang telah dirakit dikelola kemudian di setiap ujungnya disegel dengan sekat sehingga dapat melayang di air. Pada saat yang bersamaan, bagian yang berada pada jalur terowongan disiapkan, dengan parit yang berada di bawah saluran yang kemudian dikeruk dengan halus untuk mendukung elemen immersed tunnel.

Selanjutnya, elemen tersebut pada tempat akhir lalu ditambahkan beban yang gunanya untuk menenggelamkan elemen ke posisi akhir, tahap tersebut merupakan tahapan yang penting karena harus dipastikan penempatan elemennya tepat. Setelah terpasang, elemen tersebut disambungkan. Lalu, terowongan pun dikosongkan dan dibuat kedap air, proses tersebut dikerjakan secara berkelanjutan serta berurutan.

Parit yang sudah dikeruk tadi kemudian ditimbun lagi dan diberi pelindung seperti batu. Tanah di sekeliling elemen pun diperkuat sehingga mesin bor terowongan dapat mengebor hingga ujung portal yang berada di darat. Setelah semua tahap dilakukan maka bisa dilanjutkan dengan proses fitout internal.

KELEBIHAN & KEKURANGAN TEROWONGAN BAWAH LAUT

KELEBIHAN