Jika kamu familiar dengan dunia sipil dan konstruksi, pasti sudah familiar dengan istilah besi beton. Besi beton memang sangat familiar dan sering digunakan dalam konstruksi, mulai dari rumah, jalan raya, gudang, dan lain sebagainya. Besi beton berfungsi sebagai tulangan pondasi dan juga memperkokoh konstruksi.
Hal ini tidak mengherankan karena besi beton mempunyai beberapa keunggulan misalnya, mudah ditemui, mudah dibentuk, pemasangan tidak perlu tenaga ahli, tidak mudah berkarat apabila terkena air, tidak mudah rusak ketika terkena api dan berbagai keunggulan-keunggulan lainnya.
Besi beton sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni besi beton polos dan juga besi beton ulir. Bagi kamu yang masih belum familiar dengan dua istilah ini, saya coba beri penjelasan singkat tentang hal ini. Besi beton polos adalah besi beton yang memiliki permukaan yang polos dan rata. Sebaliknya, besi beton ulir adalah besi beton yang memiliki uliran menyerupai sirip ikan di sisi-sisinya.
Uliran ini berfungsi agar dapat mencengkeram beton lebih kuat. Umumnya untuk bangunan-bangunan yang besar, besi beton polos dimanfaatkan sebagai pengikat besi beton ulir saja. Untuk harganya, tentu besi beton ulir dihargai lebih mahal dibandingkan dengan besi beton polos karena bahan pembuat besi beton ulir lebih banyak dibandingkan besi beton polos.
Dalam memilih besi beton, kamu perlu mencermatinya dengan baik agar sesuai dengan kebutuhan dan budget. Simak tips memilih besi beton di bawah ini.
Pilih jenis yang sesuai
Tips pertama yang perlu kamu cermati adalah memilih jenis besi beton yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa ada dua jenis besi beton yakni besi beton polos dan besi beton ulir. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan serta fungsi masing-masing. Kamu perlu memastikan jenis beton mana yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Selain dari jenis, kamu juga perlu menyesuaikan kebutuhanmu dari ketebalannya. Semakin tebal besi beton berat semakin kuat besi beton tersebut. Untuk proyek-proyek bangunan besar yang akan menahan berat yang besar, maka penggunaan besi beton berukuran tebal adalah pilihan yang paling tepat.
Harga besi beton
Banyak sekali toko besi hingga distributor yang menjual besi beton di sekitarmu. Dalam sebuah konstruksi, besi beton pasti dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, kamu perlu mencari distributor dengan harga terbaik. Mengapa? selisih Rp 50 saja bisa berdampak terhadap anggaran proyek yang akan anda kerjakan. Jadi, kamu bisa mencoba untuk menanyakan harga ke beberapa tempat sekaligus sebelum benar-benar memutuskan untuk membeli besi beton di suatu tempat. Berkaitan dengan harga besi beton, kamu perlu memahami berat besi beton untuk masing-masing diameter, karena harga beton dihitung dari bobotnya. Kamu bisa melihat beratnya di link berikut ini: tabel berat besi beton.
Kualitas Besi Beton
Hal yang terakhir yang perlu anda perhatikan sebelum memutuskan membeli besi beton adalah kualitasnya. Mudahnya, besi beton yang kamu beli harus memenuhi standar SNI. Selain itu, kamu juga bisa melihat tampilan fisik dari besi beton yang akan kamu beli. Tampilan fisik mengindikasikan kualitas besi beton tersebut. Misalnya, besi beton yang berkarat dan berlubang tentu akan buruk bagi proyek anda nantinya.
Jadi itu dia ketiga hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli besi beton. Semoga artikel ini dapat membantu anda mendapatkan besi beton terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
